top of page

Nostalgia Idul Adha di Mesir

Delapan tahun lamanya aku tinggal di Mesir, dari remaja hingga lulus kuliah S1. Ada banyak lebaran yang kurayakan di sana, jauh dari orang tua.


Aku mau cerita ah pengalaman lebaran aku di Idul Adha sejak 2005 - 2013. Mungkin sekarang sudah sedikit berbeda? You can share your story too.


Sama Ning St. Neli Irma mojok makan habis shalat eid di Hay 'Asyir (2008).

  1. Orang Indonesia biasanya Shalat Eid di KBRI, habis itu makan-makan. Kalau KBRI-nya jauh, shalatnya di masjid Hay 'Asyir Nasr City, tempat komunitas Indonesia pada tinggal. Habis shalat dikasih nasi box buat makan.

  2. Di Mesir, perayaan Idul Adha lebih meriah daripada Idul Fitri. Libur sekolahnya pun lebih panjang. Kalau Idul Fitri cuma satu hari. Kalau Idul Adha bisa sampai tiga hari. Apalagi kalau ketemu long weekend. Berbeda dengan di Indonesia yang merayakan Idul Fitri lebih gegap gempita.

  3. Kambing sama domba lebih dipilih untuk disembelih di sana, daripada sapi. Kalau di Indonesia, memang golnya adalah motong sapi ya. Tapi entah kenapa kalau di Mesir, banyakan ya kambing sama domba aja.

  4. Biasanya anak-anak mahasiswa dan pelajar Indonesia di sana dibagiin daging gratis. Bisa dari dermawan Mesir ataupun senior-senior yang tahu kita-kita perlu perbaikan gizi. Hoho. Ada yang setengah kilo, ada juga yang sekilo. Nah, bagi mahasiswa yang ga bisa masak, dagingnya mereka kumpulin di sekretariat kekeluargaan provinsi masing-masing, buat dimasakin gulai sama sate di dapurnya. Ada GAMAJATIM, KSW, KPMJB, dan sebagainya.

  5. Ga lupa, nelpon keluarga di Indonesia. Jaman belum ada BBM sama WhatsApp, nelpon pakai pulsa VOIP. Jadi mesti beli pulsa telpon dulu terus ngantri di warnet buat nelpon di jam-jam bangunnya keluarga di tanah air.

Terakhir, di sana ngucapin lebarannya "Eid sa'id" atau "Eid Moubarak", dah ga ada pakai "Mohon maaf lahir dan batin". Hahahhahaahaa.

Kulturnya, yang penting ikhlas kurban gitu lah ya..


Untuk teman-teman Masisir yang baca ini, apa ada yang kurang? Tambahin pengalamannya di kolom komentar yah. Jadi nostalgia.

Comentários


lathifa-yogyakarta-s1_36.jpg

Haaii~ Makasih sudi mampir..

Ini sedikit tentang cerita kegiatanku.

Aku adalah perempuan kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur, yang kini tinggal di Jakarta. Sekarang aku aktif di banyak kegiatan anak muda.

Let the posts
come to you.

Thanks for submitting!

  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • Twitter
  • TikTok
bottom of page